Tips Otomotif

Solusi Permasalahan Pada Wiper Mobil

Di tengah guyuran hujan, pandangan sangat terbatas saat mengendarai mobil. Tentu itu sangat mengganggu dan membahayakan pengemudi. Fungsi wiper sangat penting dalam keadaan mobil tengah melaju dalam guyuran hujan. Wiper dianggap sepele oleh sebagian orang. Walaupun sangat berguna dan bermanfaat tetapi wiper bisa menimbulkan masalah ketika di gunakan. Oleh sebab itu wiper harus selalu di periksa kondisinya agar tidak bermasalah saat digunakan.

Tidak semua permasalah bersumber pada wiper, terkadang pada kaca depan mobil yang dihinggapi debu sehinggga berdampak pada kinerja wiper. Berikut adalah beberapa permasalahan yang terjadi pada wiper dan cara mengatasinya.

Pertama, Wiper kerap berdecit. Saat wiper dihidupkan menimbulkan bunyi berdecit. Kemungkinan karetnya sudah getas, sehingga kinerjanya sudah enggak bagus. Bisa juga kaca mobil kotor atau berjamur. Wiper yang bagus posisinya lurus, kalau dilihat melengkung maka harus diganti,

Kedua, ganti karet atau bilah? Mungkin itu pertanyaan beberapa orang. Jikapun harus diganti, maka penggantian yang ideal karetnya saja atau berserta bilahnya? Tergantung kondisinya. Dipasaran memang ada yang menjual karetnya saja. Jadi tergantung kebutuhan. Penggantian karetnya saja, memang lebih efisien dari segi harga. Meski demikian kerap membuat pekerjaan lagi. Karena harus memotong atau mengepaskan dengan bilahnya. Jika tidak pas, akan terkendala saat dipakai.

Ketiga, apa pengaruhnya setelah mobil dicuci, wiper diangkat? Kalau habis dicuci terus angkat wiper, tidak berpengaruh apapun. Kecuali ketika mobil parkir di bawah terik matahari, untuk menghindari debu yang menempel, maka wiper boleh diangkat.

Keempat, saat dipakai justru berminyak, Efek berminyak saat wiper berkerja dikeluhkan cukup mengganggu. Kenapa bisa muncul efek berminyak? Rasanya kalau disebabkan oleh wiper tidak mungkin. Besar kemungkinan disebabkan oleh kaca mobil yang kusam. Bisa juga karena obat salon mobil yang tidak cocok, sehingga menimbulkan efek berminyak. Karet wiper tidak mengeluarkan minyak walau getas sekalipun, Selain itu, efek minyak timbul karena jarang mencuci kaca mobil pakai sabun. Ketika dipakai, tetesan minyak bisa saja menempel. Bisa dari aspal, asap knalpot kendaraan dan lainnya.

Kelima, berapa lama usia pakai karet wiper? Secara reguler, tak ada batasan usia pakai wiper. Namun sebaiknya setiap 10 ribu km periksa kondisinya. Kalau karetnya mengindikasikan getas sebaiknya diganti. Jadi patokannya bukan berdasarka usia, tetapi kondisinya.

Bagi Bremers yang kerap menemukan masalah pada wiper mobilnya, sekarang harus lebih sering lagi mengecek kondisinya, ya.